Kamis, 05 Oktober 2023
Beredar kabar di media sosial Facebook yang diunggah oleh seseorang menyatakan bahwa Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle atau perombakan jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Perombakan kabinet ini dilakukan karena Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto resmi menjadi tersangka korupsi.
Seperti yang terlihat diatas, narasi yang diunggah oleh akun tersebut menyatakan “MALAM INI PRESIDEN JOKOWI GELAR RESHUFFLE MENDADAK, PASKA MENHAN RESMI JADI TERSANGKA KORUPSI”
CEK FAKTA :
Dilansir dari Kompas.com, judul dari video tersebut menyatakan bahwa Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle dikarenakan Menhan sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka karena dugaan korupsi. Namun, isi video tersebut membahas tentang posisi Menkominfo, pelantikan lima wakil menteri, serta penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Narator atau Voice Over dalam video tersebut justru tidak menyebut Menhan Prabowo Subianto sama sekali. Seperti diberitakan sebelumnya, isu reshuffle muncul setelah penggeledahan rumah Yasin Limpo dan nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito. Namun, Jokowi belum memberikan
jawaban pasti terkait reshuffle kabinet.
KESIMPULAN :
Narasi yang beredar di media sosial Facebook yang menyatakan Presiden Jokowi melakukan reshuffle mendadak pada 3 Oktober 2023 merupakan hoaks. Hingga saat ini, Presiden Jokowi tidak mengumumkan adanya reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Isu reshuffle muncul dikarenakan nama Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo terseret dalam dugaan kasus korupsi. Dan bukan penetapan Menhan Prabowo Subianto sebagai tersangka kasus korupsi.
Informasi tersebut termasuk ke dalam jenis False Connection.